ABOUT ME
Nama
ku Putri Sekar Wulandari atau yang bisa dipanggil Wulan adalah putri
kedua dari pasangan suami istri Sukaryono dan Sujiah. Aku dilahirkan ke
dunia ini di rahim seorang ibu disebuah Bidan Anizar pada tanggal 03
Maret 1996 dengan berat 3,2 kg dan panjang 51cm, sekitar pukul 05:55.
Aku adalah anak kedua dari 3 (tiga) bersaudara, aku memiliki seorang kakak dan adik perempuan. Kakak perempuanku bernama Putri Zufianita Ningrum yang
berstatus sebagai mahasiswa disebuah universitas keperawatan UMITRA di Bandar
Lampung yang sekarang berumur 21tahun, dan adik perempuan ku bernama Intania
Puput Saputri yang berstatus sebagai siswi disebuah sekolah dasar swasta Al-Azhar
yang berumur 11tahun.Aku beralamatkan di Jalan Malabar II Blok L No.21 Perum Way Halim Bandar
Lampung, di kota Bandar Lampung ini aku sekarang tengah menempuh pendidikan di kelas X, SMA
Negeri 2 Bandar Lampung. Gadis dengan tinggi 166 cm dan berat
53 kg ini sangat gemar mendengarkan musik.
Mendengarkan musik dan menggambar adalah salah satu aktivitas yang aku
sukai, dan aku sangat gemar dengan dunia olahraga, terutama
softball dan bulutangkis.
MASA BALITA
Masa balita aku tidak sepenuhnya bahagia, aku ditinggalkan oleh ayahku sejak berumur 2,5 tahun karena orangtua aku mempunyai masalah dalam rumah tangga yang
mengakibatkan dari satu pihak meminta untuk bercerai. Aku dibesarkan oleh
seorang ibunda sampai aku berumur 9tahun, dan ibuku memutuskan untuk menikah
lagi dengan seorang pria yang akan menjadi ayah tiri bagi aku dan kakak adikku.
Masa kecilku dilalui dengan sukaduka. Selama 1,5 tahun aku dan keluargaku
menetap di rumah yang tidak terlalu besar di daerah Tanjung Senang. Aku kecil
belajar bagaimana merangkak, berjalan, dan berbicara. Dan disanalah juga
aku menjalani hari-hariku bersama keluarga dan teman-teman yang lainnya.
Saat kecil, aku adalah anak yang sangat aktif. Aku termasuk anak cerewet,
pemberani dalam bermain tidak manja dan agak sedikit pemalu, aku sangat takut
dengan film-film yang berbau mistis sampai-sampai aku menangis dan ditegur oleh
ayahku bila itu semua tidak nyata. Aku sangat gemar minum susu formula, sering
kali setiap habis meminumnya aku ingin meminta untuk yang kedua kalinya, bila
Aku sedang ingin minum susu dan tidak dibuatkan oleh ibuku. Aku akan
menangis,dan mencubit kaki ibuku.
MASA TAMAN KANAK-KANAK
Pada masa kanak-kanak tepat pada tahun 2000 saat aku berumur 4 tahun, aku
mulai memasuki jenjang pendidikan taman kanak – kanak. Aku belajar dan bermain
di TK Taruna Jaya yang berada didaerah Kopi Utara tepatnya di Way Halim. Aku
merupakan anak yang cukup pemalu sehingga ketika bersekolah aku ditunggui tidak
seperti anak-anak lainku yang mandiri, tetapi hari demi hari aku kecil pun
menjadi anak yang mandiri. Aku diantar dan dijemput dengan abudemen bersama
teman-teman sekompleksku. Aku memiliki 2 orang sahabat laki-laki, dan 1 sahabat
perempuan bernama Mada, Atika dan Rafli. Aku juga sering menghabiskan waktu
istirahat bersama di taman bermain, dengan memainkan prosotan dan ayunan, aku
dan mereka juga sering kali menghabiskan bekal bersama-sama.
Disekolah setiap
seminggu sekali para guru selalu memberikan makanan-makanan sehat berupa sup
sayur,susu dan lainnya. Banyak kegiatan yang dilakukan pada saat itu, Aku mulai
aktif dalam kegiatan. Menari dan mewarnai adalah kegiatan yang digemari oleh aku
pada saat itu. Aku juga sangat aktif dalam belajar mengaji yang dibimbing oleh
guru laki-lakiku sebut saja Pak Pa’in. Aku selalu belajar mengaji Iqro setiap
pulang sekolah,dan itu dilakukan setiap hari. Aku juga sudah sering mengikuti
lomba menggambar yang diadakan sekolah maupun luar sekolah, seperti lomba
mewarnai kaligrafi yang dakudakan di Mushola dekat rumahku. Pelajaran sekolah
pun tidak pernah ku tinggalkan, aku sangat rajin untuk mengerjakan pr yang
diberikan oleh guruku, aku juga sudah pintar berhitung, membaca, menghafal
surat pendek, dan solat sejak taman kanak-kanak. Pada saat perpisahan, aku
menyanyi bersama teman-teman.
MASA SEKOLAH DASAR
Setelah lulus dari taman kanak-kanak pada tahun 2002 tepat pada saat aku
berumur 6tahun, Aku disekolahkan orang tuaku di SDN 2 Perum Way Halim yang
tidak jauh lokasiku dari lokasi TK ku dulu. Aku sangat senang bisa bersekolah
disana karena aku mendapatkan banyak teman baru. Hingga kelas 6 SD, Aku masih
diantar dan dijemput oleh orangtuaku.
Aku diterima di kelas 1-A dengan wali kelas ibu Aryani. Di kelas ini, aku
bertemu dengan sahabat baru yaitu Indri yang menjadi teman sebangkuku pada
waktu itu. Aku dapat melewati satu tahun di kelas satu tersebut dengan baik.
Terbukti dengan dicapainya peringkat 1 pada saat aku menerima raport semester
pertama.
Naik ke kelas dua, aku masuk di kelas 2-A dengan wali kelas ibu Rosmalina.
Aku mendapatkan teman sekelas yang sama seperti kelas 1 dulu, akan tetapi
prestasiku menurun di kelas 2 ini. Aku bisa mendapat peringkat 2.
Di kelas 3 dan 4 aku tidak lagi menetap di kelas A,melainkan di kelas B.
Ketika kelas 3 aku mendapatkan penurunan dalam prestasi ku, aku hanya mendapat
peringkat 4 walaupun itu termasuk 5 besar. Ibuku memacu semangat dan memberi
support dengan cara menjanjikan berlibur ke sebuah taman wisata binatang yaitu
Taman Safari dan alhamdulillah ketika kelas 4 aku bisa mendapatkan peringkat 1
kembali di kelasku. Dan janji ibunda ku pun akhirnya dipenuhi.
Naik kelas 5, Aku sedikit sedih karena hanya Indri teman kelas 1 ku dulu
yang sekelas dengan aku pada saat kelas 5. Tetapi kesedihanku dibayar dengan
kesenangan karena aku mendapatkan teman-teman baru lagi mereka adalah Tanri,
Alfadin , Lara,
Nia, Tarissa, dan masih banyak lagi. Pada saat kelas 5, wali kelas Aku yaitu
ibu Roshita menunjuk aku untuk mengikuti olympakude IPS pada tingkat kecamatan,
akan tetapi Aku kecewa pada saat pengumuman kejuaraan aku tidak mendapatkan
juara seperti yang diharapkan.
Naik kelas 6, aku masuk ke kelas 6-A yang merupakan kelas unggulan di
sekolah itu. Dengan wali kelas ibu Sri Amnah yang sangat pintar dalam mengajar
dengan gaya bicaranya yang membuat murid-murid nya tertawa dan tidak tegang
pada saat pelajaran berlangsung. Di kelas 6 ini aku juga mendapatkan
teman-teman baru seperti Resti, Leoni, Aisah, Ferisca, Friscin, Baihaqi dan
masih banyak lagi. Di kelas 6, aku mengikuti bimbel program sekolah untuk
menghadapi ujian kelulusan. Aku tetap mempertahankan prestasiku.
Akhirnya, aku mampu mengikuti ujian kelulusan dengan baik dan dinyatakan
lulus. Sedih rasaku berpisah dan meninggalkan sekolah yang telah ditempati
selama 6 tahun itu tetapi bagaimanapun,aku harus tetap melanjutkan kesekolah yg
lebih tinggi.
MASA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Setelah lulus dari pendidikan dasar 6 tahun, aku didaftarkan di SMPN 1
Bandar Lampung yang membuka pendaftaran pada calon siswa yang ingin masuk
reguler maupun RSBI. Aku dinyatakan menjadi siswa SMPN 1 Bandar Lampung ketika
pengumuman di koran RADAR LAMPUNG mengumumkan bahwa aku diterima di sekolah
tersebut dengan urutan peringkat ke 135 dengan nilai 74,5. Aku merasa sangat
senang bisa membanggakan kedua orang tuaku karena SMPN 1 Bandar Lampung lah
yang didaftarkan aku sebagai rayon pertama dalam 3 pilihan untuk pendaftaran
SMP tersebut.
Saat awal masuk SMPN 1, siswa-siswi diwajibkan mengikuti MOS (Masa
Orientasi Siswa). Tetapi MOS yang dilakukan tidak sama seperti apa yang
dipikirkan oleh aku ,karena MOS yang diadakan di SMPN 1 Bandar Lampung hanya
sebagai formalitas, tetapi dalam MOS yang dijalankan aku dibimbing untuk
belajar disiplin dan tertib serta dikenalkan dengan lingkungan sekolah oleh
guru pendamping yaitu Mr. AB
Masa-masa SMP
sangat mengesankan, aku mempumyai banyak teman, dan mereka sangat baik, mereka
adalah Karina Gita, Enda, Afifah, Cyntia, Dewi, Harenggi, Fahreza dan masih
banyak lagi. Pada kelas 7, aku berada pada kelas 7B dengan wali kelas Ibu
Nursidah. Pertama masuk aku sangat asing dengan teman-teman baruku. Aku tidak
mengenal satupun karena hanya aku yang diterima di sekolah tersebut dan
teman-teman SD ku tidak ada yang diterima. Pertama kali yang aku kenal adalah
Afifah karena pada saat MOS iya satu kelompok dengan aku. Lalu aku dan Afifah
berkenalan dengan teman-teman lainnya, beberapa yang sudah disebutkan tadi.
Pada waktu di kelas 7, Aku agak sedikit nakal dan nilai-nilai sedikit menurun.
Pada kelas 9, aku berada pada kelas 9-f. Awalnya aku kurang menyukai kelas itu
tapi ternyata semua kelas mempunyai kekompakan, walaupun teman-teman sekelas ku
ada beberapa murid yang memang sedikit nakal. Akhirnya aku menikmati suasana
kelasku itu hari demi hari. Pada kelas 9, aku sangat sibuk untuk mempersiapkan
Ujian Nasional dan Penerimaan Siswa Baru untuk ke jenjang yang lebih tinggi
yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA).
Aku mengikuti privat dirumah dan sekolah pun mengadakan PM yaitu (Pendalaman
Materi) yang sengaja diadakan untuk para murid kelas 9 yang akan menghadapi
Ujian Nasional, dan tentunya jadwal belajar aku lebih sibuk dibandingkan pada
waktu kelas 8 dan 7. Di kelas 9, aku mempunyai banyak sahabat yaitu Grace,
Dini, Elsa, Arum, Tasya, dan Ghina. Kami sering bercerita bersama, dan
menyemangati satu sama lain, sesekali ada waktu senggang mereka saling curhat
dengan permasalahan yang berbeda-beda. Pada liburan semester 1, sekolahku
mengadakan Study Tour ke Bandung, Bali, dan Jogjakarta. Aku mengikuti Study
Tour tersebut. Aku terdaftar dalam bis A dan duduk dengan Elsa. Perjalananku
sangat menyenangkan. Di Jogja dan Bali kami mengelilingi tempat-tempat sejarah
dan disana kami diberikan waktu untuk berbelanja, rasanya ingin mengulang
waktu-waktu Study Tour. Setiap malam pada saat perjalanan dalam bis kami
menyanyi bersama, tertawa bersama dan menonton film bersama yang diputar
didalam bis tersebut sehingga membuat aku dan teman-temanku betah dan tidak
penat didalam bis dengan waktu yang cukup lama.
Pada Januari 2010, aku menikuti Latihan Ujian Nasional (LUN) yang pertama, pada
Februari 2010 LUN 2, dan pada Maret 2010 LUN 3. Dan akhirnya, pada bulan April
aku mengikuti Ujian Nasional. Lalu dilanjutkan dengan Ujian Praktek. Yang
sangat berkesan dalam ujian praktek yaitu pada saat pentas drama yang dilakukan
oleh kelompok, aku dan teman-teman ku sangat antusias dalam pembuatan properti
untuk pentas drama tersebut. Hari demi hari ujian pun sudah aku lalui, pada
saat perpisahan murid kelas 9 yang diadakan oleh sekolah, aku dan anak-anak
perempuan lain nya di wajibkan memakai baju kebaya dan bagi para laki-laki
diwajibkan memakai jas. Pengumuman UN pun dilakukan oleh sekolah dengan cara
memberikan amplop satu per satu kepada murid nya, lalu diperbolehkan untuk
membuka amplop tersebut jika diberi aba-aba. Setelah aba-aba dimulai, pada saat
amplop dibuka tertulis bahwa PUTRI SEKAR WULANDARI dinyatakan LULUS pada Ujian
Nasional dengan nilai yang baik. Alhamdulilah Aku langsung bersyukur dan
memeluk kedua orangtuaku yang pada saat itu hadir pada acara perpisahan
tersebut. Sukaduka kami rasakan pada acara tersebut, sedih harus berpisah
dengan teman-teman perjuangan selama 3 tahun, dan senang karena Ujian Nasional
telah aku lalui dengan nilai yang baik, dan akan melanjutkan sekolah ketingkat atas.


MASA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Setelah lulus dan berhasil menghadapi Ujian Nasional SMP, tepatnya pada
saat aku berumur 15tahun, aku berniat melanjutkan sekolah ku ketingkat atas dan
berniat untuk melanjutkan sekolah di sekolah favorit se Bandar Lampung yaitu
SMAN 2 Bandar Lampung, keinginan yang sangat keras untuk masuk ke sekolah
tersebut membangkitkan semangat orangtua ku untuk memasukkan aku di sekolah
tersebut. Pendaftaran sudah dilalui, sleksi berkas yang dilakukan pun
dinyatakan lulus, tahap demi tahap tes yang dijalani pun dihadapi, soal-soal
yang diuji membuat aku agak sedikit takut dan pesimis bila aku tidak diterima
disekolah tersebut, tetapi soal-soal sesulit apapun aku kerjakan sebisa
mungkin, dan sampai tes terakhir yaitu tes kemampuan bahasa inggris aku coba
hadapi dengan kemauan yang keras. Hari demi hari dilewati, akhirnya hari yang
ditunggu-tunggu oleh aku pun datang yaitu hari ‘’pengumuman kelulusan tes
akademik’’ yaitu pada tanggal 6 juni 2011, pengumuman yang diperlihatkan bukan
disebuah koran tetapi disebuah alamat web yang sudah disediakan oleh SMAN 2
Bandar Lampung. Ketika jam menunjukan pukul 12.35 malam, pada tanggal 5 juni,
handphone aku bergetar dengan menandakan sebuah sms masuk datang dari teman SMP
ku yaitu Grace. Ia memberitahukan bahwa aku diterima di SMAN 2 Bandar Lampung,
dengan rasa gembira dan sedikit tidak percaya akhirnya aku memutuskan untuk
membuka alamat web itu sendiri tersebut pada saat tengah malam. Ternyata aku
dinyatakan ‘diterima’ disekolah tersebut dengan nomer urut 211 dan dengan nomor
peserta 01-012-463, aku pun sangat bahagia.
MOS pun diadakan di sekolah
tersebut seperti pada saat SMP, kali ini MOS yang dijalani benar-benar sedikit
berat, setiap hari aku dan kelompok ku harus belajar baris berbaris
ditengah terik panas yang menyengat, dan penutupan MOS diakhiri dengan
berjalan kaki bersama-sama ke sebuah tempat wisata yaitu Lembah Hijau.
Perjalanan sangat tidak terasa membebani aku karena selama berjalan kaki aku
menyanyi bersama-sama dengan kelompokku. Pada saat penutupan diadakan games
yang menggunakan kekompakan antar kelompok dan yel-yel yang harus dibuat
perkelompok agar tercipta ke kreatifitasan para peserta MOS. Hari penutupan itu
pun dirasakan sangat senang oleh aku dan kelompokku, semua rasa lelah yang
dilalui dari awal MOS pun terbayar sudah dengan acara penutupan itu. Lalu
keesokan hari ku dilakukan pembagian kelas, ternyata aku masuk kedalam kelas X4
yang di wali kelaskan oleh Ibu Dra. Nirpiana. Akhirnya dikelas X4 itu aku
mendapat teman-teman baru yang sangat baik, tapi kebanyakan dari beberapa teman
sekelas ku itu sudah kukenal sebelumnya. Walaupun begitu aku saling berkenalan
dengan teman sekelasku satu sama lain, mengetahui karakter satu persatu temanku
itu yang memang berbeda-beda karakternya. Kami sangat kompak dalam melakukan
suatu hal, saling peduli bila ada teman sedang sakit,susah senang bersama.